Rabu, 11 April 2012

CERITA SEDIKIT SEJARAH MALINGPING (LEBAK)

Ena Mustari
Saya lahir di sebuah perkampungan yang bernama kampung pasirgeleng kecamatan malingping kabupaten lebak provinsi banten. Saya lahir pada tanggal 5 juli 1991. Saya di besarkan oleh ke dua orang tua saya.saya anak ke-2 dari tiga bersaudara. Di daerah saya pada masa jajahan BELANDA daerah saya di jadikan tempat persembunyian para kolonial belanda,dan mereka sempat membangun sebuah benteng di mana benteng itu tidak hanya di jadikan tempt persembunyian kolonial BELANDA,tetapi juga di jadikan tempat penyimpanan senjata api. Dan sampai sekarangpun benteng itu masih kokoh berdiri, dan konon katanya di dalam benteng tersebut masih tersimpan sebagian senjata api yang dulu pernah di gunakan oleh para kolonial BELANDA.
Memang benteng itu tidak banyak di kenal oleh kalangan masyarakat lain dan oleh peneliti_peneliti sejarahwan.karena letaknya berada di perkampungan yang jauh dari pandangan masyarkat INDONESIA . Sehingga,masyarakat lain menganggap bangunan itu hanya bangunan biasa  padahal memiliki arti sejarah bagi masyarakat malingping itu sendiri.
Pada jaman  penjajahan kolonial BELANDA pun di daerah kecamatan malingping sebagian masyarkatnya di jadikan romusa (kerja paksa),di mana masyarkat malingping di jadikan romusa untuk memenuhi kebutuhan para kolonial BELANDA. Yang pada masa itu sebagian masyarkat malingping di perbudak oleh para kolonial BELANDA.
Para kolonial BELANDA itu menjadikan sebagian masyarkat malingping untuk bercocok tanam di mana di daerah malingping tersebut kaya akan tanah yang subur sehingga cocok untuk di jadikan lahan bercocok tanam. setelah bebas dari pejajahan kolonial belada masyarakat malingping  memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan bercocok tanam,dan sampai sekarangpun mereka masih mengandalkan keahlian mereka dengan bercocok tanam sebagai mata pencaharian mereka.dan tidak hanya itu,mereka juga memenuhi kebutuhanny dengan cara bernelayan. Dan sekarang,masyarakat malingping lebih makmur dan sejahtera di bandingkan di masa penjajahan belanda.
Di daerah malingping pun terkenal dengan makanan khasnya,yaitu yang sering disebut oleh masyarakat malingping dengan nama LEMENG. Makan itu juga sudah terkenal oleh kalangan masyarakat di luar kecamatan malingping.karna makanan itu memiliki ciri khas tersendiri. Tidak hanya terkenal dengan makanan khasnya,malingping juga memiliki tempat pariwisata.tempat itu sering di sebut dengan PANTAI BAGEDUR. Tempat itu sering di kunjungi oleh wisata-wisatawan di luar kecamatan malingping dan turis lokal pun sering berkunjung ketempat itu.dan tempat itu sering di kunjungi pada hari-hari libur sekolah ataupun pada hari raya idul fitri. Tempat itu juga tidak hanya di jadikan tempat wisata,tapi tempat itu juga sering di gunakan para nenalayan untuk mencari ikan untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
Begitulah keadaan kecamatan malingping,pada masa penjajahan dan sampai sekarang.mulai dari mereka di jadikan budak oleh para kolonia belanda sampai akhirnya mereka bisa terbebas dari itu semua.dan akhirnya mereka menjadi masyarakat makmur dan sejahtera.

31 komentar:

  1. maaf gan
    sy asli dari kalangan masyarakat malingping
    tapi kami belum pernah melihat atau pun mendengar cerita tentang benteng itu
    akan tetapi
    jika benteng itu memang ada ?
    bagai mana cara nya untuk kami tau letak keberadaan benteng itu
    atau mungkin cerita tersebut hanya lah karngan belaka ?
    mohon jawaban nya !!

    BalasHapus
  2. benteng itu terletak pas di pasir geleng ya itu di pas belokan ada benteng kecil kalau anda benar orang malingping
    payah benteng aja gak tahu tuh di samadikun yang di acakacak sama pembangunan perumahan jadi mah hente

    BalasHapus
  3. Ship gan qta dah tw dri
    Thnx gan. . !

    BalasHapus
  4. thks gan infonya urang ogeh budak malingping teu nyaho jujur
    info www.sucicomputer.blogsspot.com

    BalasHapus
  5. mf gan,,bru bisa blz,,blog ni dah jarang saya buka,,,
    untuk maslah dimana keberadaan benteng tu,,benar mnrut kawan kita yg komen d atas ( lank'a minore ) benteng itu berada sebelum lapangan bola samadikun,tepatnya sebelah kiri dari arah malingping,,

    BalasHapus
  6. ena mustari asa wauh ey ka ente ker jaman cicing dinu pah haryadi inget keneh te

    BalasHapus
  7. lank'a miore@bener lur,,mang ie sha

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyeu nu gaduh blog asa kenal heh hahaha, tapi bagus a postingannya, biar orang2 luar tau malingping (y)

      Hapus
  8. Saya orang tangerang pernah..ke bagedur....nginap di hotel..dkt pantai bagedur termyata angker jg yah...iiih kludiceritainmah...waduhh...trauma.

    BalasHapus
  9. Punteun, saterang abdimah, benteng nu aya di sekitar jalur rel kareta saketi-gn. Madur (salah sahijina nu di belokan samadikun sareng nu di bumina bpk. Uat nu di irigasi) eta patilasan pendudukan jepang (1942-1945). Fungsina kanggo pengamanan jalur kareta, utamina tina serangan sekutu (walanda). Teras, Romusa nu kerja paksa tea, seseueurna didongkapkeun ti jawa timur & jawa tengah. Sanes penduduk satempat. Wallaahu a'lam.

    BalasHapus
  10. Cukup informatif, mohon diceritakan kembali mengenai kegiatan penduduk yg melakukan reurbanisasi. Kebetulan pegawai2 sy rata2 berasal dr daerah malingping.
    Terima kasih.

    BalasHapus
  11. sejauh penglihatan saya itu bukan benteng kaya sejenis jalur kereta . maaf gan cuma penglihatan saya saja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Punten kang bade tumaros...eta di malimping apah wilayah mana na abi kirang jelas...tapi nu jelas na sateuacan kp sukahujan di sebelakiri jalan aya gedung tua...eta tilas gedung naon nya kang..htur nuhun abi sofyan ti karawang

      Hapus
  12. Saya juga orang malingping tepatnya di pasar sindang.
    Saya penasaran dengan keberadaan benteng teraebut.
    Jika ada yg mau mengantarkan saya ke tempat benteng tersebut hubungi saya
    089697700056

    BalasHapus
  13. Maaf romusha kerja paksa zaman Jepang, untuk Belanda namanya kerja rodi..
    Oh ya posisi benteng dimana ya?

    BalasHapus
  14. Diskusi yang bagus ini sebagai putera daerah malingping.
    Yang lalu biarlah berlalu karena apapun yang terjadi masa lalu tidak akan bisa di rubah sedemikian rupa sebab sudah terjadi hanya warisan dari berbagai pihak lah yg bisa di terima karena hari ini adalah sebuah kenyataan yang terjadi dari masa lalu dan apakah yang akan terjadi esok hari terhadap malingping.

    BalasHapus
  15. Benteng itu apa teh?#ena mustari

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. hOAXXX Sumber referensinya tidak valid gan

    BalasHapus
  18. Masukkan komentar Anda...mantep pantainya

    BalasHapus
  19. MALINGPING TEMPAT TINGGAL KEDUA SAYA,KARENA IBU SAYA DARI MALINGPING, WALAUPUN SAYA LAHIR DI TEMPAT TINGGAL SAYA KOTA CILEGON.

    BalasHapus
  20. bagus juga ini untuk dibahas terutama bagi putra malingping, saya abduh dari desa pagelaran tpi sya juga masih belum tau persis tempat tersebut

    BalasHapus
  21. itu memang benar adanya, siapapun bisa kesana melihatnya...

    BalasHapus
  22. Maaf gan..saya orang bandung,saya perlu banget sejarah nama nama kepala desa (jaro) pertama yang ada di malingping..apakah ada yang wanita ??

    BalasHapus
  23. Saya pernah masuk ke benteng nyah

    BalasHapus