Sabtu, 06 Oktober 2012

SEJARAH AUSTRALIA & OCEANIA

SEJARAH AUSTRALIA & OCEANIA

29 Apr

1.      Jelaskan alasan-alasan yang menguatkan pendapat bahwa pelaut Indonesia adalah penemu benua Australia.
a.       Penemu benua Australia adalah orang Indonesia dengan alasan geografis yang relatif dekat karena letak kota Belu dan Kupang hanya berjarak 300 mil.
b.      Bahwa antara Bumi Nusantara dan Australia hanya dipisahkan oleh sebuah samudera luas bernama Samudera Hindia. Dahulu, samudera ini menjadi salah satu rute perjalanan favorit para pelaut untuk menjelajahi dunia demi mendapatkan komoditi tertentu. Tak terkecuali para pelaut Nusantara. Banyak pelaut Nusantara yang rela mengarungi samudera ini demi mendapatkan teripang sebagai komoditi ekspor. Salah satu kawasan yang menjadi penghasil teripang terbesar di dunia pada waktu itu adalah bagian utara australia.
c.       Indonesia adalah bangsa Bahari yang memiliki pelaut-pelaut ulung, hal ini didukung dengan alasan ilmiah yaitu sebagai berikut :
-          Ada tulisan pelaut-pelaut Eropa (Portugis) bahwa pada abad ke 16 Lu Devico Uetarna dalam bukunya Vovum Interarium 1511 bahwa ia menyatakan mewawancarai nahkoda kapal di kerajaan Jawa, bahwa nahkoda-nahkoda itu sudah sampai di benua Selatan (Australia) dengan bantun Bintang Salib Selatan.
-          Tahun 1613 Badinbo De Era Dea dalam bukunya De Klafan De Walaka Ludu Weridines yang menceritakan tentang tradisi-tradisi di Nusantara dealam bentuk wilayah dan syair yang menceritakan pelayaran para nelayan Bugis ke benua Selatan.
-          Dalam sejarah Indonesia, orang Bugis terkenal dengan kapal Pinisi telah menjelajah perairan di nusantara hingga ke Madagaskar di Afrika pada abad ke- 2, abad ke-4 dan abad ke-10.  Sedangkan pada masa Sriwijaya, orang Bugis juga berlayar hingga ke Australia dan Afrika lagi pada abad ke-17.

2.      Jelaskan peranan James Cook sebagai The Discoverer of Australia.
James Cook memberi warna bagi Australia karena melakukan dua kali ekspedisi ke Australia dan membawa para ahli ilmu bumi hingga ia dianggap sebagai peletak dasar kekuasaan Inggris di Australia. Karena telah memberikan gambaran yang detail tentang Australia, laporan Cook beserta rombongan yang akhirnnya mendorong pemerintah Inggris (Raja Henri) untuk melakukan kolonisasi di Australia. Setelah James Cook berhasil menemukan benua Australia maka ia mendapatkan julukan Columbus Australia.

3.      The Carnaval of Crame Jelaskan timbulnya dalam kaitannya dengan kolonisasi di Australia.
a.       Raja Henry VII berselisih dengan Paus pada abad ke 16, raja Henry VII ingin memisahkan  diri dari agama Khatolik Romawi (kekuasaan Paus).
b.      Raja Henry mendirikan agama baru atau agama Anglican.
c.       Agama Kristen Anglican dinyatakan sebagai agama resmi bagi rakyat Inggris.
d.      Raja Henry sebagai pemimpin tertinggi dari agama Anglican.
Hubungannya dengan kolonisasi, bahwa proses anglicanisasi itu sangat keras, akibatnya orang-orang penganut Khatolik Roma menolak aliran anglican sehingga mereka disuruh kerja paksa, dihukum mati dan hukuman seumur hidup. Sehingga terjadi kerusuhan yang sangat besar-besaran di wilayah Inggris mengakibatkan penjara-penjara tidak muat dan terjadilah revolusi industri. Untuk menampung ledakan napi yang begitu besar pemerintah Inggris harus mendeportasi para narapidana ke daerah koloninya yaitu Amerika dan Australia. Karena tahun 1776 Amerika merdeka oleh George Washington, maka deportasi narapidana dari Inggris dikosentrasikan ke Australia.

4.      Mengapa masalah suku Aborigin dianggap sebagai bisul yang merusak citra humanisme bangsa Australia ?
Pada tahun 1770, James Cook mendarat di pantai timur Australia dan mengambilalih daerah tersebut dan menamakannya sebagai New South Wales, sebagai bagian dari Britania Raya. Kolonisasi Inggris di Australia, yang dimulai pada tahun 1788, menjadi bencana besar bagi penduduk aborigin Australia. Wabah penyakit dari eropa, seperti cacar, campak dan influenza menyebar di daerah pendudukan. Para pendatang, menganggap penduduk aborigin Australia sebagai nomad yang dapat diusir dari tempatnya untuk digunakan sebagai kawasan pertanian. Hal ini berakibat fatal, yaitu terputusnya bangsa aborigin dari tempat tinggal, air dan sumber hidupnya. Terlebih lagi dengan kondisi mereka yang lemah akibat penyakit. Kondisi ini mengakibatkan populasi bangsa aborigin berkurang hingga 90% pada periode antara 1788 – 1900. Seluruh komunitas aborigin yang berada pada daerah yang cukup subur di bagian selatan bahkan punah tanpa jejak.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar